Kalian tahu engga kalau sebenarnya Pythagoras bukan orang yang pertama kali menemukan perhitungan ini. "Lalu siapa yang menemukan teorema Pythagoras dan mengapa diberi nama Teorema Pythagoras?"

Eitss tapi sebelum kesana kita kenalan dulu yuk dengan sosok Pythagoras.

Pythagoras

Klik pada bagian yang bertanda i

Sejarah Teorema Pythagoras

berdasarkan catatan sejarah, orang-orang di peradaban Babilonia, Mesir, India, bahkan Cina kuno ternyata sudah memiliki pemahaman tentang relasi antar sisi-sisi segitiga siku-siku beberapa ribu tahun sebelum Pythagoras lahir. Hal ini dibuktikan dari penemuan tablet milik peradaban Babilonia. Dimana pada tablet ini tertulis tertulis banyak kombinasi 3 angka yang memenuhi syarat teorema Pythagoras atau sekarang kita sebut juga sebagai Pythagorean triple. Coba kalian fikir, bagaimana caranya peradaban kuno tersebut bisa membangun bangunan, seperti piramida, kalo bukan menggunakan pengetahuan relasi antar sisi-sisi segitiga siku-siku?

Klik pada bagian yang bertanda i

"Terus mengapa malah Pythagoras yang mendapatkan “penghargaan” dan namanya dipakai untuk menamai perhitungan relasi antar segitiga siku-siku?"

Pythagoras mendapat kredit/penghargaan atas teorema ini karena dia dianggap sebagai orang yang membawa pengetahuan tersebut ke peradaban Yunani yang selanjutnya menjadi pusat ilmu pengetahuan pada zamannya. Pythagoras juga diusung sebagai yang pertama kali berhasil mendokumentasikan serta membuktikan teorema ini secara sistematis. Nah, mulai sejak saat itulah pengetahuan relasi antar sisi-sisi segitiga siku-siku disebut sebagai Teorema Pythagoras.